“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.”(QS. An Nisaa’ : 48)
Allah Subhanahu wata’ala juga berfirman :
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al Maidah : 72)
Oleh karena itu berhati-hatilah terhadap dosa yang satu ini. Terkadang seseorang terjerumus kedalamnya sedangkan dia tidak menyadarinya, bentengilah diri dengan perisai ilmu agama, belajarlah dan berdoalah kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan sejujur-jujurnya. Semoga Allah Subhanahu wata’ala melindungi kita dan keluarga kita dari perbuatan syirik.
Syirik adalah dosa besar yang bisa membatalkan amal seseorang. Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi, Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur” (QS. Az Zumar : 65-66)
Di dalam ayat ini disebutkan bahwa seorang nabi sekalipun akan batal amalannya apabila ia berbuat syirik. Oleh karena itu jagalah amalan yang sudah kita tabung selama bertahun-tahun jangan biarkan hilang begitu saja karena kejahilan kita terhadap tauhid dan syirik. Terkadang sebuah perbuatan ayng kita anggap biasa bisa menghancurkan amalan sebesar gunung dan belum tentu ada waktu untuk menabung kembali.