Al Aqidah Al Wasithiyyah

Halaqah 148: Aqidah Ahlus Sunnah terhadap Para Sahabat (Bagian 3)

Halaqah yang ke-148 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Di antara sikap ahlussunnah wal jama’ah selain mereka menyelamatkan lisan dan juga hati mereka terhadap para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka mereka يَقْبَلُون (menerima) tanpa ada keraguan dan tanpa ada bantahan menerima dengan sangat lapang dada […]

Halaqah 147: Aqidah Ahlus Sunnah terhadap Para Sahabat (Bagian 2)

Halaqah yang ke-147 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah وَطَاعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي قَوْلِهِ Dan mentaati Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di dalam ucapannya, طَاعَة disini diathafkan kepada سَلاَمَةُ ini termasuk ushul ahlussunnah wal jama’ah selamatnya hati mereka dan lisan mereka

Halaqah 146: Aqidah Ahlus Sunnah terhadap Para Sahabat (Bagian 1)

Halaqah yang ke-146 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Masuk kita pada pembahasan yang baru yaitu tentang aqidah ahlussunnah wal jamaah terhadap para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berkata syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah وَمِنْ أُصُولِ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ Dan termasuk pondasi (dasar) aqidah ahlussunnah wal

Halaqah 145: Ahlus Sunnah Tidak Mengkafirkan Ahlu Kiblat (Bagian 2)

Halaqah yang ke-145 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitāb Al-‘Aqīdah Al-Wāsithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullāh. Beliau mengatakan rahimahullāh وَلاَ يَسْلُبُونَ الْفَاسِقَ الْمِلِّيَّ Dan mereka tidak menghilangkan dari seorang yang fasiq, fasiq disini adalah orang yang berbuat dosa besar ataupun orang yang sering melakukan dosa kecil, dosa kecil kalau sering dilakukan maka dia

Halaqah 144: Aqidah Ahlus Sunnah bahwa Iman Bertambah dengan Ketaatan dan Ahlus Sunnah Tidak Mengkafirkan Ahlu Kiblat

Halaqah yang ke-144 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah وَأَنَّ الإيمَانَ يَزِيدُ بِالطَّاعَةِ Dan bahwasanya iman bertambah dengan ketaatan, ini juga diselisihi oleh al-murji’ah ketika mereka mengatakan bahwasanya amal ini bukan termasuk Iman di antara keyakinan mereka bahwasanya iman ini tidak bertambah dan

Halaqah 143: Dalil-dalil yang Menunjukkan bahwa Amalan termasuk dari Iman

Halaqah yang ke-143 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Dalil-dalil tentang bahwasanya amalan ini termasuk iman ini banyak, dari Al-Qur’an misalnya Allah subhanahu wata’ala mengatakan وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَٰنَكُمۡۚ [Al-Baqarah:143] Dan tidaklah Allah subhanahu wata’ala meninggalkan atau menyia-nyiakan iman kalian, dan iman yang dimaksud disini

Halaqah 142: Pondasi Iman dan Sekte yang Menyelisihinya

Halaqah yang ke-142 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah وَأَنَّ الإيمَانَ يَزِيدُ بِالطَّاعَةِ، وَيَنْقُصُ بِالْمَعْصِيَةِ Dan bahwasanya Iman bertambah dengan ketaatan dan dia berkurang dengan kemaksiatan, ini termasuk pondasi aqidah ahlussunnah wal jama’ah. Disana ada murji’ah yang mereka mengatakan bahwasanya amalan ini bukan

Halaqah 141: Permasalahan yang Berkaitan dengan Penamaan dan Hukum dalam Islam

Halaqah yang ke-141 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Masuk kita pada pembahasan yang baru yang berkaitan dengan masa’ilul iman, pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan masalah iman atau disebut dikalangan para ulama dengan masa’ilu al-asma’i wal ahkam, permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan asma yaitu nama, apakah seseorang dinamakan

Halaqah 140: Beriman Kepada Takdir – Penutup

Halaqah yang ke-140 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah ولِلْعِبَادِ قُدْرَةٌ عَلَى أَعْمَالِهِمْ kembali beliau menjelaskan tentang keyakinan ahlussunnah dan kebatilan madzhab/aliran al-jabriyah yang mereka berlebihan dalam menetapkan af’alullah, dan para hamba mereka memiliki qudroh (kemampuan) untuk melakukan amalan mereka, Allah subhanahu wata’ala

Scroll to Top