Al Aqidah Al Wasithiyyah

Halaqah 139: Beriman Kepada Takdir – Tiga Perkara Besar Ketiga yang Mungkin Muncul di setelah Beriman Bahwa Segala Sesuatu sudah Ditakdirkan

Halaqah yang ke-139 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau ingin menjelaskan kepada kita tentang tiga perkara yang besar yang mungkin muncul di dalam diri sebagian orang, perkara yang ketiga وَالْعِبَادُ فَاعِلُونَ حَقِيقَةً، وَاللَّهُ خَلَقَ أفْعَالَهُم Perkara yang ketiga ketika kita sudah beriman dengan seluruh tingkatan-tingkatan […]

Halaqah 138: Beriman Kepada Takdir – Perkara Besar Kedua yang Mungkin Muncul di setelah Beriman Bahwa Segala Sesuatu sudah Ditakdirkan

Halaqah yang ke-138 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau ingin menjelaskan kepada kita tentang tiga perkara yang besar yang mungkin muncul di dalam diri sebagian orang, perkara yang kedua وَهُوَ سُبْحَانَهُ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ وَالْمُحْسِنِينَ وَالْمُقْسِطِينَ، وَيَرْضَى عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ، وَلا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ، وَلاَ

Halaqah 137: Beriman Kepada Takdir – Perkara Besar Pertama yang Mungkin Muncul di setelah Beriman Bahwa Segala Sesuatu sudah Ditakdirkan

Halaqah yang ke-137 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau ingin menjelaskan kepada kita tentang tiga perkara yang besar yang mungkin muncul di dalam diri sebagian orang, perkara yang pertama وَمَعَ ذَلِكَ Meskipun demikian, yaitu meskipun semuanya sudah ditakdirkan oleh Allah subhanahu wata’ala dan semua sudah

Halaqah 136: Beriman Kepada Takdir dengan Pembahasan Derajat Kedua yakni Al Masiah dan Penciptaan

Halaqah yang ke-136 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah وَأَمَّا الدَّرَجَةُ الثَّانِيَةُ Adapun derajat yang kedua, derajat yang pertama yang terdiri dari dua perkara atau dua tingkatan al-ilm dan kitabah sudah kita bahas, adapun derajat yang kedua maka terdiri dari dua tingkatan juga

Halaqah 135: Beriman Kepada Takdir dengan Pembahasan Derajat Pertama yakni Ilmu dan Kitabah (Bagian 3)

Halaqah yang ke-135 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah وَهَذَا التَّقْدِيرُ التَّابِعُ لِعِلْمِهِ سُبْحَانَهُ يَكُونُ فِي مَوَاضِعَ جُمْلَةً وَتَفْصِيلاً: فَقَدْ كَتَبَ فِي اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ مَا شَاءَ Dan takdir yang mengikuti ilmu Allah subhanahu wata’ala, yaitu penulisan di dalam lauḥul maḥfūdz itu mengikuti apa

Halaqah 134: Beriman Kepada Takdir dengan Pembahasan Derajat Pertama yakni Ilmu dan Kitabah (Bagian 2)

Halaqah yang ke-134 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah فَأَوَّلَ مَا خَلَقَ اللهُ الْقَلَمَ atau dibaca أَوَّلُ خَلَقَ اللهُ الْقَلَم ada dua cara para ulama jika mereka membaca lafadz ini karena ini dalam hadits, dalam sebuah hadits Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan إِنَّ

Halaqah 133: Beriman Kepada Takdir dengan Pembahasan Derajat Pertama yakni Ilmu dan Kitabah

Halaqah yang ke-133 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah وَالإِيمَانُ بِالْقَدَرِ عَلَى دَرَجَتَينِ؛ كُلُّ دَرَجَةٍ تَتَضَمَّنُ شَيْئَيْنِ Beriman dengan takdir ini ada dua derajat/tingkatan masing-masing tingkatan tersebut mengandung dua perkara, berarti seluruhnya ada empat perkara dan sini Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjadikan empat

Halaqah 132: Beriman Kepada Takdir – Muqoddimah

Halaqah yang ke-132 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan rahimahullah وَتُؤْمِنُ الْفِرْقَةُ النَّاجِيَةُ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ Dan al-firqoh an-najiyah (golongan yang selamat) ahlussunnah wal jamaah, golongan yang selamat dan sudah berlalu pengertiannya karena mereka selamat dari perpecahan dan selamat dari

Halaqah 131: Beriman Kepada Hari Akhir – Penutup

Halaqah yang ke-131 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Beliau mengatakan وَيُخْرِجُ اللهُ مِنَ النَّارِ أَقْوَامًا بِغِيرِ شَفَاعَةٍ Kemudian Allah subhanahu wata’ala dan mengeluarkan dari neraka sebagian kaum tanpa syafaat, tidak ada syafaat malaikat tidak ada syafaat Nabi tapi Allah subhanahu wata’ala keluarkan mereka sebagaimana dalam

Scroll to Top