Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 26: Ditiupnya Sangkakala Pertama

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-26 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang ditiupnya sangkakala pertama. Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan akan ditiupnya sangkakala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, “Apa itu sangkakala?” Maka Beliau mengatakan, “Tanduk yang ditiup.” (Hadits shahih riwayat Abū Dāwūd, Tirmidzi dan juga Nasā’i). Beberapa ayat […]

Halaqah 25: Meninggalnya Orang-Orang yang Beriman Sebelum Hari Kiamat, Terbenamnya Tanah Secara Besar-Basaran di Tiga Tempat dan Keluarnya Api dari Yaman

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-25 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang meninggalnya orang-orang yang beriman sebelum hari kiamat, terbenamnya tanah secara besar-besaran di tiga tempat dan keluarnya api dari Yaman. Sebelum terjadinya hari kiamat, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengirim angin yang mencabut nyawa semua orang yang beriman, sehingga tidak tersisa di

Halaqah 24: Keluarnya Seekor Hewan Melata dari Bumi dan Keluarnya Asap

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-24 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang termasuk tanda besar dekatnya hari kiamat adalah: Keluarnya seekor hewan melata yang aneh dari bumi yang bisa berbicara dengan manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ

Halaqah 23: Terbitnya Matahari dari Barat

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-23 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang terbitnya matahari dari barat. Matahari setiap harinya meminta izin kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk terbit dari timur. Sampai ketika sudah waktunya maka Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak mengizinkan matahari untuk terbit dari timur. Dan menyuruhnya kembali dari tempat dia datang, yaitu

Halaqah 22: Keadaan Islam Setelah Meninggalnya Nabi Isa ‘alayhissalam dan Munculnya Tanda-Tanda Besar Hari Kiamat yang Lain

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-22 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang keadaan Islam setelah meninggalnya Nabi Isa ‘alaihissalam dan munculnya tanda-tanda besar kiamat yang lain. Setelah jaya di zaman Nabi Isa ‘alaihissalam, melemahlah Islam kembali sedikit demi sedikit dan akan diangkat Al Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Islam

Halaqah 21: Ya’juj dan Ma’juj (Bagian 2)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-21 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang Ya’juj dan Ma’juj. Ya’juj dan Ma’juj keluar setelah binasanya Dajjal. Allah Subhanahu wa Ta’ala mewahyukan kepada Nabi Isa ‘alayhissalam: إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يُدَانُ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ ، فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ   “Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu (yaitu Ya’juj

Halaqah 20: Ya’juj dan Ma’juj (Bagian 1)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-20 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang Ya’juj dan Ma’juj. Ya’juj dan Ma’juj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Adam ‘alaihissalam. Mereka sudah ada di zaman Dzulqarnain dan membuat kerusakan di permukaan bumi. Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan rahmat-Nya telah melindungi manusia dari mereka. Dzulqarnain telah membuat

Halaqah 19: Turunnya Nabi Isa ‘alayhissalam (Bagian 2)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-19 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang turunnya nabi Isa bagian 2. Setelah Ya’juj dan juga Ma’juj binasa, jadilah Nabi Isa ‘alayhissalām seorang pemimpin yang adil yang menegakkan syari’at Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرُ

Halaqah 18: Turunnya Nabi Isa alayhissalam (Bagian 1)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-18 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang turunnya nabi Isa ‘alaihissalam. Ketika orang-orang Yahudi berusaha membuat makar untuk membunuh Nabi Isa ‘alayhissalam, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan beliau dengan mengangkat beliau ke atas kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Turunnya beliau ‘Alaihissalam ke bumi, Allah jadikan sebagai salah satu

Scroll to Top