Home » Halaqah 75: Pembahasan Dalil Kelima Hadits Shahih Riwayat Ummu Salamah (Bagian 3)

Halaqah 75: Pembahasan Dalil Kelima Hadits Shahih Riwayat Ummu Salamah (Bagian 3)

Halaqah yang ke-75 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Fadhlul Islam yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.
Yang perlu kita perhatikan disini tulisan Khawarij yang disebutkan oleh beliau jangan kita kiaskan kemudian setiap orang yang melakukan kebidahan karena bidah ini lebih dahsyat daripada kemaksiatan kemudian dihalalkan darah orang yang melakukan kebidahan (Tidak) tapi disini beliau shallallahu ‘alaihi wasallam sedang berbicara tentang aliran tertentu yaitu al Khawarij
أينما لقيتموهم فاقتلوهم
Maksudnya adalah orang² khawarij
لئن لقيتموهم لأقتلنهم قتل عاد
Ini juga tentang orang² khawarij para ulama menjelasakan bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menyebutkan ancaman² lebih dahsyat daripada ancaman² terhadap orang² khawarij diantaranya adalah
أينما لقيتموهم فاقتلوهم
Bahkan beliau sendiri meniatkan bertemu dengan mereka beliau akan membunuh mereka & bukan hanya sekedar dibunuh sebagian tapi seperti terbunuhnya orang² Ad (kaumnya Nabi Hud) yang mereka dibinasakan oleh Allah secara keseluruhan tidak ada diantara mereka yang tersisa.
Didalam Hadits yang lain beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan bahwasanya mereka ini adalah
شرُّ قتلى تحتَ أديمِ السماءِ
Sejelek² orang yang terbunuh dibawah langit.
Diantara orang² yang terbunuh sejelek² orang yang terbunuh adalah mereka ini, Allahualam disini adalah min sarry Qotla diantara sejelek² orang yang terbunuh, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا
Sarralumur maksudnya min sarril umur (diantara sejelek² perkara) karena sejelek² perkara adalah syirik
مِن شَرَّ الأُمُورِ
Maksudnya adalah sebagian-diantara yang paling jelek adalah bidah. Ini diucapkan oleh Nabi, bahwasanya Qotla yang paling Sar diantara yang paling jelek adalah Qotlanya orang² khawarij.
Kemudian beliau mengatakan
خيرُ قتلى مَن قتَلوه
Sebaik² orang yang terbunuh adalah orang yang dibunuh oleh mereka
شرُّ قتلى تحتَ أديمِ السماءِ خيرُ قتلى مَن قتَلوه
Bahkan sebelumnya beliau mengatakan – كِلَابُ النَّارِ – Anjing² Neraka.
Ini sifat yang disifatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada orang² khawarij bahwasanya mereka adalah Kilabunnar, Allahualam maksudnya mereka diancam dengan Neraka kelak azab mereka adalah pedih sehingga mereka berteriak seperti teriakan anjing², yang jelas ini adalah sifat yang jelek bagi orang² khawarij, mereka adalah Kilabunnar & sejelek² orang yang terbunuh adalah mereka ini & orang yang paling baik adalah yang dibunuh oleh mereka.
Kemudian disini disebutkan kisah Abu Umamah & saat itu Abu Umamah melihat kepala² yang dipajang di tangga masjid Damakus kemudian Abu Umamah & ini adalah kepala² orang² khawarij beliau mengatakan
كِلَابُ النَّارِ شرُّ قتلى تحتَ أديمِ السماءِ خيرُ قتلى مَن قتَلوه
Kemudian membaca firman Allah
۞ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ [آل عمران: 106]
Hari dimana wajah² akan memutih, akan putih & gelap wajah² yang lain
Sudah kita sampaikan sebelumnya, yang dimaksud dengan wajah² yang memutih ahlu sunnah, wajah yang hitam ahli Bidah.
Abu Umamah seorang Shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membaca ayat ini ketika melihat mayat² orang² khawarij, ini menguatkan bahwasanya maksud & ini yang disampaikan oleh Abdullah ibn Abbas bahwasanya wajah² yang menghitam tadi adalah ahlu Bida
إلى آخرِ الآيةِ ، قلتُ لأبي أمامةَ
Aku berkata kepada Abu Umamah (Abu Gholib)
أَنتَ سمعتَهُ من رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ ؟
Engkau mendangar ini dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?
قالَ : لَو لَم أسمَعهُ إلَّا مرَّةً أو مرَّتينِ أو ثلاثًا أو أربعًا- حتَّى عدَّ سَبعًا- ما حدَّثتُكُموهُ
Abu Umamah menguatkan seandainya aku tidak mendengarnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kecuali satu/dua atau tiga atau empat sampai beliau menyebutkan 7kali niscaya aku tidak akan menyampaikan ini kepada kalian.
Maksudnya adalah seandainya aku tidak mendengarnya dari Nabi tentunya aku tidak akan berani seperti ini, karena ini adalah perkara yang ghoib
كلابُ النَّارِ شرُّ قتلى تحتَ أديمِ السَّماءِ خيرُ قَتلى من قتلوهُ
Ini adalah perkara yang ghoib seandainya aku tidak mendengarnya dari Nabi niscaya aku tidak akan menyampaikan ini kepada kalian.
Oleh karenanya para ulama menjelasakan tidak ada disana ancaman² yang mengerikan lebih dari ancaman yang datang untuk aliran ini yaitu aliran Khawarij , mereka sudah ada sejak zaman dahulu & dari masa ke masa masih ada orang² yang membawa pemikiran khawarij sampai di zaman kita sekarang ini, oleh karena itu hati² dengan pemikiran mereka & diantara cara nya adalah membentengi diri kita dengan aqidah yang benar & jangan tertipu dengan rajinnya mereka (membaca alQuran, atau juga mereka memakai pakaian seperti pakaian kita atau dhohirnya seperti seorang salafy, tapi ternyata pemikiran mereka adalah pemikiran khawarij.
***
[Disalin dari materi Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy bab Kitab Fadhlul Islam]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top