Halaqah yang ke-49 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Fadhlul Islam yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.
Kalau kita melihat Nama² Ahlus Sunnah wal Jamaah maka semuanya kembali kepada Islam.
Contoh misalnya Ahlus Sunnah wal Jamaah atau ahlul Al Jamaah atau Al Firqotun Najiah atau Ahlul Atsar atau Hadits atau As Salafiun atau nama mereka Athoifatul Manshuro golongan yang ditolong, ditolong karena berpegang teguh dengan agama Islam sebagaimana didalam Hadits
ولَنْ تَزَالَ هَذِه الأُمَّةُ قائِمَةً عَلَى أمْر الله لاَ يضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفُمْ حَتَّى يأتِي أمْرُ الله
Amrullah yang pertama ini adalah Al Islam, dia tetap tegak diatas Amrullah yaitu Amrullah Syar’i, adapun Amrullah yang kedua adalah Amrullah al Kauni.
Amrullah Syarii ini adalah Islam syariat Islam adapun Amrullah al Kauni adalah hidupnya atau dikirimnya angin & barangsiapa yang menghirup angin tadi & didalam dirinya ada iman meskipun hanya kecil keimanannya maka dia akan meninggal dunia.
قائِمَةً عَلَى أمْر الله
Dia tetap tegak diatas agama Islam.
Amrullah disini adalah Dien Syarii
لاَ يضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفُمْ
Tidak akan memudhoroti mereka orang yang menyelisi mereka
Kita lihat lafadz yang lain
ولَا تَزَالَ هَذِه الأمة ظاهرين على من خالفهم حتى يأتي أمر الله وهم ظاهرون
Apa makna – ظاهرون – maksudnya adalah منتصرين mereka senantiasa tertolong.
ظافرين على عدوهم الذي يخالفهم في العقيدة والمنهج
Mereka nampak & mereka ditolong oleh Allah diatas musuh² mereka
Didalam sebuah lafadz
لاتزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق
Mereka nampak tetap diatas al Haq yaitu diatas agama Islam yang murni
لايضرهم من خذلهم حتى يأتي أمر الله وهم كذالك
Didalam lafadz ath Tirmidzi
لا تزال طائفة من أمتي منصورين لايضره من خذلهم حتى الساعة
Dalam sunan ibnu Majjah
لا تزال طائفة من أمتي منصورين
Dari sini kita mengetahui asal usul dari penamaan athoifa al Mansyuro golongan yang ditolong oleh Allah, kalau kita melihat hadits² tadi & kita kumpulkan, kenapa mereka – ظاهرين – kenapa mereka – منصورين – karena mereka
قائمة على أمر الله
قائمة على حق
Sebagian lafadz tadi disebutkan mustaqiman mereka istiqomah diatas kebenaran & ini seperti firman Allah shallallahu ‘alaihi wasallam
كتب الله لأغلبن أنا ورسلي
إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ ٱلْأَشْهَٰدُ
“Sesungguhnya Kami akan menolong Rasul² Kami & juga orang² yang beriman”
Dan tentunya yang dimaksud orang yang beriman disini adalah orang yang benar² beriman & mewujudkan keimanan, berpegang teguh dengan Islam yang murni sehingga mereka menamakan dirinya dengan athoifa Al Mansyuro, Mansyuro karena berpegang teguh dengan Islam.
Berarti kembali nama mereka ini kepada Islam.
As Salafiun menisbahkan diri mereka kepada salaf, siapa Salaf? Generasi pertama, kedua & ketiga. As Salafusholeh mereka adalah para pendahulu kita yang shaleh. Salafy adalah orang yang menisbahkan diri mereka kepada para salaf, apa yang dilakukan oleh para Salaf perpegang teguh dengan Islam
من كان على مثل ما أنا عليه وأصحابه
Mereka adalah orang yang berada diatas jalanku & jalan para Shahabatku.
Maka Salafiyun adalah orang² yang menisbahkan diri mereka kepada para salaf yaitu para Shahabat, para Tabiin & juga para Tabiut Tabiin yang mereka berada diatas Islam yang murni. Berarti salafiun nama yang syarii karena ia kembali kepada Islam.
Maka seluruh Nama² yang kembali kepada Islam maka ini nama² yang syarii.
***
[Disalin dari materi Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy bab Kitab Fadhlul Islam]