Materi HSI pada halaqah ke-81 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Ushul Ats Tsalatsah adalah tentang landasan ketiga ma’rifatul nabiyyikum Muhammadin: Rasulullah diutus untuk seluruh jin dan manusia bagian 2.
Beliau mengatakan
وافترض طاعته على جميع الثقلين: الجن والإنس
Dan Allah subhanahu wata’ala telah mewajibkan ketaatan kepada beliau atas seluruh manusia.
Ini adalah penjelasan dari sebelumnya, yang namanya Rasul diutus untuk ditaati. Allah subhanahu wata’ala mengutus seorang Rasul kepada sebuah umat tujuannya untuk ditaati, dan demikian para raja ketika mereka mengutus utusan kepada sebuah daerah maksudnya adalah supaya daerah itu mentaati utusan tersebut, karena dia adalah perwakilan dari raja, utusan dari raja.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala
وَمَآ أَرۡسَلۡنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا لِيُطَاعَ بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ
[An Nisa’:64]
Tidaklah Kami mengutus seorang Rasul kecuali supaya ditaati. Diutus seorang Rasul tujuannya adalah untuk ditaati. Ketika Allah subhanahu wata’ala mengutus seorang Rasul sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya maka kewajiban umat tadi adalah untuk mentaati. Ketika Allah subhanahu wata’ala mengutus Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk semua manusia maka kewajiban seluruh manusia untuk mentaati beliau.
Makanya kita katakan tadi ini penjelasan terhadap yang sebelumnya, karena Allah subhanahu wata’ala mengutus Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam untuk seluruh manusia berarti kewajiban bagi manusia semuanya adalah mentaati beliau, karena beliau diutus untuk seluruh manusia maka kewajiban manusia semuanya adalah untuk mentaati beliau.
Allah subhanahu wata’ala telah mewajibkan ketaatan kepada beliau atas seluruh الثقلين, dua yang dibebani yang berat, adalah الجن والإنس berarti ini adalah penjelasan dari kalimat الناس. Tari kita katakan الناس ini mencakup jin dan juga manusia.
Apa dalil bahwasanya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam diutus untuk seluruh manusia, bukan untuk sebagian kaum saja, beliau mengatakan
والدليل قوله تعالى: قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الأعراف:158
Dalilnya adalah Firman Allah subhanahu wata’ala: Katakanlah wahai manusia, maksudnya adalah الجن والإنس, sesungguhnya aku adalah Rasul Allah, utusan Allah untuk kalian semuanya.
Disini yang menunjukkan bahwasanya beliau diutus untuk semua manusia, dari kalimat جَمِيعاً, الناس karena di sini mukhatabnya adalah الناس dan الناس masuk di dalamnya jin dan juga manusia.
إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ
إِلَيْكُمْ juga di sini, كُمْ kembali kepada الناس berarti untuk jin dan juga manusia, apalagi dikuatkan dengan kalimat جَمِيعاً semuanya. Maka setiap jin dan setiap manusia yang datang setelah diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan dia masih hidup setelah diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan dia mendengar kedatangan beliau maka kewajiban mereka adalah beriman dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan mentaati beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ini adalah untuk seluruh manusia, tidak boleh ada diantara mereka yang keluar dari ketaatan kepada beliau. Bahkan seandainya dia adalah pengikut Nabi sebelumnya, kaumnya Nabi Musa misalnya , Bani Israil, atau kaumnya nabi Saleh misalnya, atau kaumnya Nabi Hud misalnya, atau yang lain. Kaum yang sebelumnya mereka diutus kepada mereka Nabi yang khusus untuk mereka, seandainya sekarang setelah diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mereka hidup, ada diantara mereka yang hidup dan mendengar tentang kedatangan beliau, kewajiban bagi mereka adalah mengikuti dan taat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, mereka termasuk yang harus beriman dengan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً
Untuk semuanya, meskipun beliau shallallahu ‘alaihi wasallam tinggalnya hanya di Jazirah Arab tapi risalah beliau shallallahu ‘alaihi wasallam adalah risalah untuk semuanya, bukan hanya untuk orang Arab, bukan hanya untuk orang Mekah, bukan hanya untuk orang Madinah saja, untuk semuanya. Maka wajib bagi yang lain untuk mengikuti syariat beliau shallallahu ‘alaihi wasallam meskipun dia sebelumnya adalah pengikut bagi Nabi sebelumnya, sekarang harus dia mengikuti.
***
[Disalin dari materi Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy bab Kitab Utsul Tsalatsah]