Materi HSI pada halaqah ke-55 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Ushul Ats Tsalatsah adalah tentang landasan ketiga ma’rifatul nabiyyikum Muhammadin: negeri kelahiran nabi Muhammad.
Beliau mengatakan
وبلده مكة
dan negeri beliau adalah Makkah.
Ini tambahan yang lain, makrifah yang lain tentang Nabi shallallahu ‘alaihiw asallam yang seharusnya memang lumrah kalau ini muncul pada diri orang yang muhibb dan cinta kepada Rosulullah shallallahu ‘alaihiw asallam, akan bertanya beliau itu sebenarnya dari mana, dimana beliau dilahirkan, maka beliau lahir di kota Makkah di tahun yang dinamakan dengan Al-Fiil.
Mereka mengenal tahun tersebut karena terjadi kejadian yang besar, maka orang-orang Arab mereka mengenal Al-Fiil yaitu tahun terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh Abrahah membawa seekor gajah yang besar untuk menghancurkan Al Ka’bah karena dia merasa ini adalah saingan dia yang paling berat. Dia membangun tempat ibadah yang lain di Yaman dan menghiasi, memewahkan, membesarkan tempat ibadah tersebut, tapi ternyata orang-orang Musyrikin tidak ada di antara mereka yang mau mendatangi tempat ibadah tersebut.
Padahal kalau dilihat dari besarnya, mewahnya, mungkin kebersihannya dan seterusnya, lebih mewah tempat ibadah yang dibangun oleh Abrahah tadi. Bahkan oleh sebagian orang Arab ada di antara mereka yang iseng dan nakal justru datang ke tempat ibadah tersebut dan membuang kotoran di sana. Yang tentunya ini semakin menjadikan Abrahah marah dan panas sehingga dia niat datang ke Makkah untuk menghancurkan Ka’bah.
Datanglah dia bersama pasukannya dengan membawa seekor gajah. Adapun yang ada di gambar di buku-buku sekolah banyak gajahnya itu salah, gajahnya hanya seekor. Kemudian dia berkeinginan untuk menghancurkan Ka’bah sehingga kalau hancur diharapkan manusia akan berbondong-bondong datang ke negerinya dan melakukan peribadatan disana. Kemudian Allah ta’ala menghendaki lain dari apa yang diinginkan oleh Abrahah, bahkan dialah dan juga bala tentaranya, merekalah yang hancur dan di tahun itulah dilahirkan Rosulullah shallallahu ‘alaihiw asallam .
Maka berarti Mekkah ini adalah بلد, ini adalah negeri beliau, ini adalah tempat kelahiran beliau shallallahu ‘alaihiw asallam. Dan beliau hidup dan tumbuh besar, lama di kota Makkah meskipun setelah beliau dilahirkan maka oleh ibunya Aminah, dikirimlah Rosulullah shallallahu ‘alaihiw asallam ke negeri Thaif, sebuah negeri yang masih dekat dengan Kota Makkah kurang lebih di sebelah timur selatan Kota Makkah, dan letaknya agak di pegunungan dan masih bersih udara di sana.
Adapun di kota Makkah ini banyak dikunjungi oleh orang dari berbagai daerah sehingga udaranya tidak sebersih yang ada di kota Thoif. Dan kebiasaan orang-orang Quraisy dahulu mereka mengirimkan anak-anak kecil mereka, bayi-bayi mereka, pada tahun-tahun yang pertama ke tempat-tempat tersebut. Pertama dari sisi kesehatan kemudian yang kedua untuk mendapatkan kefasihan di dalam bahasa Arab, karena mereka masih bersih dan masih memegang masih kuat bahasa mereka sehingga diharapkan bisa mendapatkan faedah dari sisi tersebut yaitu dari sisi bahasa, kemudian yang pertama tadi adalah dari sisi kesehatan dari sisi kebersihan dan seterusnya.
Sampai akhirnya dikembalikan kepada ibunya ketika beliau shallallahu ‘alaihiw asallam berumur 4 tahun. Tapi yang jelas negerinya adalah Makkah karena beliau dilahirkan di kota Makkah dan sebagian besar hidupnya adalah berada di kota Makkah.
***
[Disalin dari materi Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy bab Kitab Ushul Ats Tsalatsah]