Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
[QS Al-Kahf 110]
“Katakanlah sesungguhnya aku adalah manusia seperti kalian diwahyukan kepadaku.”
Dan Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
[QS Al-Isra’ 93]
“Katakanlah, Maha Suci Rabb-ku, tidaklah aku kecuali seorang manusia yang diutus.”
Mereka makan, minum, dan mencari rezeki. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
[QS Al-Furqan 20]
“Dan tidaklah kami mengutus sebelummu seorang Rasul kecuali mereka memakan makanan dan pergi ke pasar.”
Mereka menikah dan memiliki keturunan. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
[QS Ar-Ra’d 38]
“Dan sungguh Kami telah mengutus para Rasul sebelummu dan kami telah menjadikan bagi mereka istri-istri dan keturunan.”
Mereka ditimpa sakit. Allah Subhanahu wata’ala berfirman (tentang Nabi Ibrahim).
[QS Ash-Shu’ara 80]
“Dan apabila aku sakit, maka Allah Dialah yang menyembuhkan aku.”
Dan Allah Subhanahu wata’ala berfirman (tentang Nabi Ayyub),
[QS Al-Anbiya’ 83]
“Dan ingatlah Ayyub ketika dia memanggil Rabb-nya, sesungguhnya aku telah ditimpa sakit dan Engkau adalah Dzat Yang Maha Penyayang.”
Dari Abdullah Ibn Mas’ud radiallahu anhu beliau berkata, “Aku memasuki rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sedangkan beliau dalam keadaan demam, maka aku berkata,
Mereka (para Rasulullah) meninggal dunia, sebagaimana firman Allah ‘azza wajalla,
[QS Az-Zumar 30]
“Sesungguhnya engkau akan meninggal dan merekapun akan meninggal.”
Dan Allah Subhanahu wata’ala mengatakan,
[QS Al-Anbiya’ 34]
“Dan tidaklah Kami jadikan bagi seorang manusia sebelummu kekekalan, apakah seandainya engkau meninggal dunia maka mereka akan kekal?”
Dan ada diantara mereka yang mati terbunuh. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
[QS Al-Imran 181]
“Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya Allah fakir dan kami adalah orang-orang kaya,” Sungguh Kami akan menulis apa yang mereka ucapkan dan pembunuhan mereka kepada para Nabi tanpa haq dan Kami akan katakan rasakanlah Azab yang membakar ini.”