Allah Subhanahu wa Ta’āla berfirman,
“Dan barangsiapa yang kufur kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir, maka sungguh dia telah tersesat dengan kesesatan yang jauh.” (QS An-Nisa: 136)
Berkata ‘Abdullah Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu,
“Barangsiapa yang kufur atau mengingkari satu huruf dari Al-Qur’an atau satu ayat darinya maka sungguh dia telah kufur atau mengingkari keseluruhannya.” [Atsar ini dikeluarkan oleh Ath-Thabari di dalam tafsirnya]
2. Mendustakan kabar-kabar yang ada di dalam kitab-kitab tersebut.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka sombong merekalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS Al-A’raf: 36)
3. Melecehkan dan mengolok-olok.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Katakanlah: Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kalian mengolok-olok? Janganlah kalian minta udzur, sungguh kalian telah kufur setelah keimanan kalian.” (QS At-Taubah 65-66)
4. Membenci apa yang ada di dalam kitab-kitab tersebut berupa petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Yang demikian karena mereka membenci apa yang Allah turunkan maka Allah membatalkan amalan-amalan mereka.” (QS Muhammad: 9)
Apabila seseorang membenci Al-Qur’an yang di dalamnya ada petunjuk meskipun dia mengamalkannya maka dia telah kufur.
5. Meninggalkan Al-Qur’an.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Dan Rasul berkata: Wahai Rabb-ku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an sesuatu yang ditinggalkan.” (QS Al-Furqan: 30)
Para ulama menjelaskan bahwa meninggalkan Al-Qur’an mencakup:
• Tidak mau mendengarkannya.
• Tidak beramal dengannya.
• Tidak berhukum dengannya.
• Tidak mentadabburinya.
• Dan juga tidak berobat dengan Al-Qur’an baik untuk penyakit hati maupun penyakit badan.
Diantara penyimpangan-penyimpangan dalam hal iman dengan kitab-kitab Allah adalah:
6. Ragu-ragu dengan kebenaran Al-Qur’an.
7. Berusaha untuk mengubah Al-Qur’an baik lafazh maupun maknanya.