✓Ini adalah nama yang paling banyak di dalam Al-Qur’an dan inilah yang paling masyhur.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Apakah mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an? Dan seandainya itu dari selain Allah niscaya mereka akan mendapatkan di dalamnya perselisihan yang banyak.” (QS An-Nisa: 82)
■ Ke dua | Al-Kitab
Artinya “kitab”, dari kata كَتَبَ yang artinya “mengumpulkan”.
⇒ Dinamakan demikian karena dia mengumpulkan huruf dengan huruf, ayat dengan ayat, surat dengan surat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Apakah kepada selain Allah aku mencari hakim? Padahal Dialah yang menurunkan Al-Kitab (yaitu Al-Qur’an) secara terperinci.” (QS Al-An’am: 114)
■ Ke tiga | Kitabullah
Artinya “kitab Allah”.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang membaca Kitabullah dan mendirikan shalat dan berinfak dari sebagian harta yang Kami rezekikan kepadanya, baik dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan, mereka mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.” (QS Fathir: 29)
■ Ke empat | Al-Furqan
Artinya “yang membedakan”, karena dia membedakan;
• Yang benar dengan yang bathil.
• Petunjuk dan kesesatan.
• Yang halal dan yang haram.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Sungguh berbarakah Dzat yang telah menurunkan Al-Furqan (yaitu Al-Qur’an) kepada hamba-Nya supaya memberi peringatan kepada seluruh alam.” (QS Al-Furqan: 1)
■ Ke lima | Adz-Dzikru
✓Ada yang mengatakan artinya adalah “peringatan”, karena di dalamnya ada peringatan dan nasehat.
✓Dan ada yang mengatakan artinya adalah “penyebutan”, karena di dalam Al-Qur’an disebutkan banyak permasalahan dan dalil-dalil yang jelas.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Adz-Dzikru (yaitu Al-Qur’an) dan sesungguhnya Kamilah yang menjaganya.” (QS Al-Hijr: 9)
Diantara nama-nama Al-Qur’an adalah,
■ Ke enam | Hablullah
Artinya “tali Allah”.
Dinamakan demikian karena dia menyampaikan kepada ridha Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Dan hendaklah kalian semua berpegang teguh dengan hablullah (yaitu Al-Qur’an) dan janganlah kalian saling berpecah belah.” (QS Ali ‘Imran: 103)
Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Dan aku tinggalkan di antara kalian 2 perkara yang berat; yang pertama Kitabullah, di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Maka ambillah dengan Kitabullah dan berpeganglah dengannya. Maka beliau pun menganjurkan dan mendorong untuk berpegang teguh dengan Kitabullah. Kemudian Beliau berkata: ‘Dan keluargaku, aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku. Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku. Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku’.” (HR Muslim)
Di dalam sebuah riwayat, Beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam mengatakan,
“Yang pertama di antara keduanya adalah Kitabullah, dia adalah hablullah. Barangsiapa yang mengikutinya maka dia di atas petunjuk dan barangsiapa yang meninggalkannya maka dia di atas kesesatan.”