√ Ada yang berupa ibadah
√ Ada yang berupa tugas:
• Tugas yang berkaitan dengan alam semesta
• Tugas yang berkaitan dengan manusia
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan malaikat dan menjadikan mereka beribadah dengan ibadah-ibadah yang agung. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan.
Di antara bentuk ibadah mereka:
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman menceritakan tentang ucapan para malaikat ketika Allah menciptakan Adam.
Mereka mengatakan,
“Sedangkan kami bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu.” (Al-Baqarah 30)
Dan mereka bertasbih siang dan malam tidak pernah jemu.
Allah berfirman,
“Seandainya mereka sombong maka sesungguhnya malaikat-malaikat yang berada di sisi Rabb-mu bertasbih untuknya siang dan malam dan mereka tidak jemu.” (Fushshilat 38)
Di dalam hadits, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam ditanya tentang ucapan apa yang paling baik. Beliau bersabda,
“Yang paling baik adalah ucapan yang Allah pilih untuk para malaikat-Nya atau hamba-hamba-Nya yaitu ucapan ‘Subhanallahi wa bihamdih’.” (HR. Muslim)
Makna tasbih adalah:
◆ Menyucikan Allah dari segala sifat kekurangan yang tidak pantas bagi Allah.
Dan,
◆ Menetapkan segala sifat kesempurnaan bagi Allah.
Yang kedua, diantara ibadah para malaikat adalah:
Para malaikat secara umum mereka mendo’akan untuk orang-orang yang beriman, sebagaimana firman Allah,
“Dialah Allah yang memuji kalian dan demikian malaikat-Nya mendo’akan kebaikan untuk kalian supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya. Dan Dia Allah sangat sayang kepada orang-orang yang beriman.” (Al-Ahzab 43)
Dan mendo’akan secara khusus bagi orang-orang yang beriman yang melakukan amal shalih tertentu, diantaranya adalah:
1. Do’a mereka untuk pengajar agama.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya dan penduduk langit dan bumi sampai semut-semut di sarangnya dan ikan-ikan sungguh-sungguh mendo’akan kebaikan bagi seorang yang mengajarkan manusia kebaikan.” (Hadits hasan riwayat Tirmidzi)
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,
“Para malaikat mendo’akan kebaikan untuk salah seorang diantara kalian selama dia berada di tempat shalatnya selama dia belum berhadats. Malaikat berkata: ‘Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia’.”
Di dalam riwayat Muslim, Beliau mengatakan,
“Senantiasa seorang hamba di dalam shalat selama dia berada di tempat shalat menunggu didirikannya shalat dan malaikat berkata: ‘Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia’, sehingga dia pergi atau berhadats.”
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Malaikat]