‘Sesungguhnya kami telah memperoleh apa yang Rabb kami janjikan kepada kami dengan haq. Apakah kalian telah memperoleh apa yang Rabb kalian janjikan kepada kalian dengan Haq?’
‘Laknat Allah ta’ala atas orang-orang yang zhalim, yaitu orang-orang yang menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan tersebut menjadi bengkok. Dan mereka mengingkari kehidupan akhirat.’
‘Harta yang kalian kumpulkan dan apa yang kalian sombongkan, tidaklah bermanfa’at bagi kalian.
Para penghuni surga menjawab,
‘Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya atas orang-orang kafir, (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau.’
Dan kehidupan dunia telah menipu mereka. Maka pada hari ini, kami melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu telah melupakan pertemuan mereka dengan hari ini. Dan dahulu mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.” (QS Al-A’Raf: 44-51)
Dan akan didatangkan Al Maut (kematian).
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Akan didatangkan kematian atau Al Maut dalam bentuk domba jantan yang amlah, maksudnya yang berwarna putih dan hitam. Dan warna putihnya lebih banyak.
Mereka berkata, ‘Ya, ini adalah kematian.’
Mereka menjawab, ‘Ya, ini adalah kematian.’
Dan mereka semua sebelumnya sudah pernah melihat kematian tersebut. Maka disembelihlah kematian. Berkatalah penyeru tersebut,
‘Wahai penghuni surga, kekekalan dan tidak ada kematian, dan wahai penghuni neraka, kekekalan dan tidak ada kematian.’ (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)
Para penghuni surga akan bergembira karena mereka akan kekal di dalam kenikmatan dan tidak akan meninggal dunia.
Adapun para penghuni neraka, maka mereka akan bersedih karena mereka akan kekal di dalam adzab dan tidak akan meninggal dunia.
Ketika penghuni surga telah masuk ke dalam surga dan penghuni neraka telah masuk ke dalam neraka, maka syaitan yang telah menyesatkan para penghuni neraka akan berlepas diri dari mereka.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya,
“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara telah diselesaikan,
‘Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar, dan aku telah menjanjikan kepada kalian, akan tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali aku tidak memiliki kekuasaan atas kalian, melainkan sekedar aku mengajak kalian, lalu kalian mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencelaku aku akan tetapi celalah diri kalian sendiri.
Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku mengingkari perbuatan kalian, ketika sebelumnya kalian mempersekutukan aku dengan Allah.’
Sesungguhnya orang-orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih.” (QS Ibrahim: 22)
Demikianlah akhir yang buruk bagi syaitan dan para pengikut mereka, mereka akan kekal di dalam neraka selama-lamanya.