Orang yang Berjihad karena Riya’
Dia akan didatangkan dan akan diperlihatkan kenikmatan yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya, maka dia pun mengenalnya.
Kemudian didatangkan,
Orang yang Mempelajari Ilmu dan Mengajarkannya dan Juga Membaca Al Quran Akan Tetapi Melakukan Itu Semua karena Riya’
Kemudian diperlihatkan kenikmatan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya maka dia pun mengenalnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata: “Kamu dusta, kamu mempelajari ilmu, mengajarkannya supaya dikatakan alim dan membaca Al Quran supaya dikatakan Qari’ dan manusia sudah mengatakan demikian.”
Kemudian didatangkan,
Orang yang Allah Luaskan Hartanya dan Telah Diberikan Berbagai Macam Harta Benda
Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memperlihatkan kenikmatan yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya, maka dia pun mengenalnya.
Ia pun menjawab: “Tidaklah aku tinggalkan satu jalan yang Engkau cinta. Aku berinfaq di dalamnya, kecuali aku infaq di dalamnya.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata: “Kamu dusta, akan tetapi engkau melakukannya supaya dikatakan dermawan. Dan sungguh manusia telah mengatakan demikian.” (Hadits shahih riwayat Muslim)
Amal ibadah yang pertama kali akan dihisab adalah shalat lima waktu.
Apakah seorang hamba menyempurnakan shalatnya atau tidak;
- Jika sempurna, maka akan ditulis sempurna.
- Dan apabila kurang, maka Allah Subhānahu wa Ta’āla akan memerintahkan malaikat untuk melihat shalat-shalat sunnahnya.
- Apabila dia memiliki shalat-shalat sunnah, maka akan digunakan untuk menambal kekurangan yang dilakukan ketika shalat fardhu.
(Hadits Shahih riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Adapun hal yang pertama yang berkaitan dengan hak antar manusia yang akan dihisab adalah tentang darah.