Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-37 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang datangnya Allah Subhanahu wata’ala untuk memberi keputusan. Setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diizinkan untuk melakukan syafa’at dan diterima syafa’atnya oleh Allah Subhanahu wata’ala, maka Allah Subhanahu wata’ala akan datang untuk memberi keputusan bagi penduduk mahsyar dan menghisab amalan-amalan mereka.
Allah Subhanahu wata’ala datang dengan cara yang sesuai dengan keagungan Allah Subhanahu wata’ala, tidak mengetahui bagaimananya kecuali Allah Subhanahu wata’ala.
Kewajiban kita adalah beriman bahwasanya Allah Subhanahu wata’ala akan datang.
- Tidak boleh kita ingkari.
- Tidak boleh kita serupakan datangnya Allah Subhanahu wata’ala dengan datangnya makhluk.
- Dan tidak boleh kita takwil dengan mengatakan bahwasanya yang datang adalah perintah-Nya atau urusan-Nya atau adzabNya.
◆ Langit akan pecah dengan awan putih, Allahu a’lam dengan hakikatnya.
◆ Akan diturunkan para malaikat dan mereka akan datang dengan bershaf-shaf.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
ﻭَﺟَﺎﺀَ ﺭَﺑُّﻚَ ﻭَﺍﻟْﻤَﻠَﻚُ ﺻَﻔًّﺎ ﺻَﻔًّﺎ
“Dan datanglah Rabbmu dan para malaikat bershaf-shaf.” (QS Al Fajr: 22)
Allah Subhanahu wata’ala juga berfirman:
ﻭَﻳَﻮْﻡَ ﺗَﺸَﻘَّﻖُ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀ ﺑِﺎﻟْﻐَﻤَﺎﻡِ ﻭَﻧُﺰِّﻝَ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ ﺗَﻨﺰِﻳلًا
“Dan hari dimana langit akan pecah dengan awan putih dan diturunkan para malaikat.” (QS Al Furqan: 25)
◆ Ketika Allah Subhanahu wata’ala datang bersinarlah bumi dengan cahaya Allah Subhanahu wata’ala dan didatangkan para nabi dan para malaikat pencatat amal yang baik maupun yang jelek yang mereka akan dijadikan saksi.
ﻭَﺃَﺷْﺮَﻗَﺖِ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽُ ﺑِﻨُﻮﺭِ ﺭَﺑِّﻬَﺎ ﻭَﻭُﺿِﻊَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏُ ﻭَﺟِﻲﺀَ ﺑِﺎﻟﻨَّﺒِﻴِّﻴﻦَ ﻭَﺍﻟﺸُّﻬَﺪَﺍﺀِ ﻭَﻗُﻀِﻲَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﻫُﻢْ لَا ﻳُﻈْﻠَﻤُﻮﻥَ
“Dan bumi akan menjadi terang dengan cahaya Rabbnya dan diletakkan kitab-kitab dan didatangkan para nabi dan juga para syuhada (yaitu para malaikat) dan akan diputuskan diantara mereka dengan haq dan mereka tidak akan dizhalimi.” (QS Az Zumar: 69)
◆ Allah Subhanahu wata’ala akan melipat langit.
ﻳَﻮْﻡَ ﻧَﻄْﻮِﻱ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀَ ﻛَﻄَﻲِّ ﺍﻟﺴِّﺠِﻞِّ ﻟِﻠْﻜُﺘُﺐِ ۚ
“Hari dimana Kami akan menggulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas.”(QS Al Anbiya’: 104)
◆ Allah akan menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya kemudian berkata: “Aku adalah Raja dimana raja-raja bumi?” (Hadits shahih riwayat Bukhari & Muslim)
◆ Suara Allah Subhanahu wata’ala didengar penduduk mahsyar yang jauh maupun yang dekat, sebagaimana dalam Shahih Bukhari.
◆ Dialah Allah Subhanahu wata’ala, Māliki Yaumiddīn, yaitu Raja yang menguasai hari pembalasan.