Home » Halaqah 02: Bekal Perjalanan Menuju Negeri Akhirat

Halaqah 02: Bekal Perjalanan Menuju Negeri Akhirat

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-2 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang bekal perjalanan menuju negeri akhirat. Perjalanan menuju negeri akhirat adalah perjalanan yang sangat panjang. Seorang hamba membutuhkan bekal yang cukup agar sampai ke dalam surga Allah Subhanahu wata’ala dengan selamat. Bekal tersebut adalah taqwa kepada Allah.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

 

“Dan hendaklah kalian berbekal maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah ketakwaan.” (QS Al-Baqarah: 197)

◆ Bertaqwa kepada Allah Subhanahu wata’ala adalah

  • Melaksanakan perintah Allah Subhanahu wata’ala berdasarkan dalil yang shahih dengan niat mengharap pahala dari Allah Subhanahu wata’ala.
  • Menjauhi kemaksiatan kepada Allah Subhanahu wata’ala berdasarkan dalil yang shahih karena takut dengan adzab Allah Subhanahu wata’ala.

 ◆ Orang yg berbahagia kelak adalah:

  • Orang yang bersabar di dunia ini.
  • Istiqomah untuk mengumpulkan bekal yang cukup bagi perjalanan yang sangat panjang tersebut.

Merekalah orang-orang yang tidak akan takut dengan apa yang akan mereka hadapi.
Mereka tidak akan bersedih dengan apa yang sudah mereka tinggalkan.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

 

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Rabb kami adalah Allah’, kemudian mereka beristiqamah maka tidak ada ketakutan atas mereka dan mereka tidak akan bersedih.” (QS Al-Ahqaf: 13)

◆ Dan orang yang celaka di akhirat adalah:

  • Orang yang mengikuti hawa nafsunya selama di dunia.
  • Dia lalai dengan hari pembalasan.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

إِنَّ هَؤُلَاءِ يُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا

 

“Sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan hari yang berat yang ada di belakang mereka.” (QS Al-Insan: 27)

Semoga Allah Subhanahu wata’ala memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bertaqwa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top