Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab satu persatu dari pertanyaan tersebut. Kemudian di akhir hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Sesungguhnya dia adalah Jibril yang datang kepada kalian, mengajarkan kepada kalian, agama kalian.”
Di dalam hadits ini disebutkan 3 tingkatan dalam agama yaitu:
◆ Islam
◆ Iman
◆ Ihsan
Iman lebih tinggi daripada Islam dan Ihsan lebih tinggi daripada Iman.
Islam berkaitan dengan amalan zhahir.
Iman berkaitan dengan amalan bathin.
Ihsan adalah puncak dari amalan zhahir dan bathin.
Orang yang sampai derajat Ihsan berarti dia telah mencapai derajat yang paling tinggi dalam Islam dan juga Iman.
Setiap orang yang beriman dia adalah orang yang Islam, tetapi tidak semua orang yang Islam, dia beriman.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
“Berkata orang-orang Arab Badui: ‘Kami telah beriman.’ Katakanlah: ‘Kalian belum beriman.’ Dan katakanlah oleh kalian: ‘Kami telah Islam.’ Dan belum masuk Iman di dalam hati-hati kalian.” (QS Al Hujurat: 14)
Mereka berkata di awal mereka masuk Islam bahwa mereka sudah sampai derajat keimanan.
Maka merekapun diperintahkan untuk mengatakan “Kami telah Islam” karena hakikat keimanan belum masuk di dalam hati-hati mereka.
Dan masing-masing dari tiga tingkatan tersebut memiliki rukun. Yang dimaksud dengan rukun adalah yang terpenting/terkuat dari sesuatu.