Home » Halaqah 158: Aqidah Ahlu Sunah terhadap Ahlu Bait (Bagian 2)

Halaqah 158: Aqidah Ahlu Sunah terhadap Ahlu Bait (Bagian 2)

Halaqah yang ke-158 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah.
Beliau mengatakan
وَيَحْفَظُونَ فِيهِمْ وَصِيَّةِ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم
Dan Ahlussunnah Wal Jama’ah selain mereka mencintai menolong loyalitas kepada Ahlul Bait maka mereka juga menjaga wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang keluarga Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
حَيْثُ قَالَ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ
karena Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengatakan pada hari ghadir khum, yaitu sebuah tempat yang terletak antara kota Madinah dengan kota Makkah di mana di tempat tersebut Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengatakan ucapan ini
أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي
Aku mengingatkan kalian tentang Allah subhanahu wata’ala di dalam masalah keluargaku, yaitu aku ingatkan kalian yaitu takutlah kepada Allah subhanahu wata’ala tentang keluargaku, maksudnya adalah jagalah hak dari keluargaku, cintai mereka, Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam sangat sayang dengan keluarganya sehingga kita sebagai seorang umat Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam yang mencintai Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam hendaklah kita juga menjaga hak dari keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam karena Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam sampai mengatakan aku ingatkan kalian kepada Allah subhanahu wata’ala takutlah kalian kepada Allah subhanahu wata’ala tentang keluargaku jagalah mereka
أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي
aku ingatkan kalian kepada Allah subhanahu wata’ala tentang keluargaku, sampai diulang dua kali oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, diulangnya ini menunjukkan tentang pentingnya perkara yang Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam sampaikan sampai Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengulang dua kali mengingatkan kita tentang keluarga Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.
Kemudian tentang pengertian Ahlul Bait yang tadi kita sebutkan bahwa di antara Ahlul Bait adalah istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, jadi istri seseorang itu adalah termasuk ahlul bait sebagaimana ketika Allah subhanahu wata’ala menyebutkan ucapan malaikat kepada keluarga Nabi Ibrahim
قَالُوٓاْ أَتَعۡجَبِينَ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۖ رَحۡمَتُ ٱللَّهِ وَبَرَكَٰتُهُۥ عَلَيۡكُمۡ أَهۡلَ ٱلۡبَيۡتِۚ إِنَّهُۥ حَمِيدٞ مَّجِيدٞ ٧٣
[Hud]
Apakah engkau merasa heran dengan urusan Allah subhanahu wata’ala, merasa heran ketika Allah subhanahu wata’ala memberikan kehamilan kepada istri Nabi Ibrahim padahal usianya yang sudah lanjut ini adalah perintah Allah subhanahu wata’ala, Apakah engkau heran dengan perintah Allah subhanahu wata’ala ini adalah rahmat Allah subhanahu wata’ala dan berkah-Nya kepada kalian Ahlal Bait, yang dikatakan Ahlul Bait di sini adalah Ibrahim dan juga istrinya menunjukkan bahwasanya istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini termasuk keluarga Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ini perlu kita katakan karena sebagian orang mengeluarkan istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dari ahlul bait, Aisyah bukan termasuk Ahlul Bait, Khadijah bukan termasuk Ahlul Bait.
Kemudian dalil yang lain ketika Allah subhanahu wata’ala mengatakan
إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذۡهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجۡسَ أَهۡلَ ٱلۡبَيۡتِ
Sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala ingin menghilangkan kotoran dari kalian wahai Ahlul Bait, yang dimaksud dengan Ahlul Bait disini masuk di dalamnya adalah istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam karena kalau kita lihat ayat sebelumnya dan juga ayat setelahnya itu berbicara tentang istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
وَقَرۡنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجۡنَ تَبَرُّجَ ٱلۡجَٰهِلِيَّةِ ٱلۡأُولَىٰۖ وَأَقِمۡنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعۡنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓۚ
nun disini adalah nun niswah maksudnya adalah para istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian Allah subhanahu wata’ala mengatakan
إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذۡهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجۡسَ أَهۡلَ ٱلۡبَيۡتِ وَيُطَهِّرَكُمۡ تَطۡهِيرٗا ٣٣
[Al-Ahzab]
berarti masuk di dalam Ahlul Bait adalah istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi ahlussunnah mencintai mereka dan menjaga hak mereka berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top