Author name: Hamba Allah

Materi 54: Al-Istisqa’ Bil Anwa’ (Menisbatkan Turunnya Hujan Kepada Bintang)

Secara bahasa (etomologi), istisqa’ (اَلإِسْتِسْقَاءُ) berarti memohon siraman hujan, dan anwa’ (اْلأَنْوَاءُ) adalah bentuk jamak dari naw-u (نَوْءٌ) yang berarti posisi bintang. Selanjutnya, kata ini dipakai untuk arti bintang saja (tanpa kata posisi). Ini adalah kebiasaan orang Arab menggunakan kata posisi atau tempat tersebut. Ini merupakan bentuk majaz mursal sehingga menurut istilah (terminologi) berarti memohon […]

Materi 55: Hukum Thiyarah (Tathayyur, Menganggap Sial Karena Sesuatu)

Ahlus Sunnah tidak percaya kepada thiyarah atau tathayyur. Tathayyur atau thiyarah yaitu merasa bernasib sial karena sesuatu. Diambil dari kalimat: زَجَرَ الطَّيْرَ (menerbangkan burung). Ibnul Qayyim (wafat th. 751 H) rahimahullah berkata: “Dahulu, mereka suka menerbangkan atau melepas burung, jika burung itu terbang ke kanan, maka mereka menamakannya dengan ‘saa-ih’, bila burung itu terbang ke

Kitab Puasa 1: Puasa, Hukum dan Keutamannya

1. Hukumnya Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun dari rukun-rukun Islam dan juga merupakan salah satu kewajibannya. Allah Ta’ala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ

Kitab Puasa 2: Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

5. Kepada Siapa Puasa Diwajibkan Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang muslim yang berakal, baligh, sehat, dan bermukim (tidak musafir), dan bagi seorang wanita hendaklah ia suci dari haidh dan nifas.[1] Adapun tentang tidak wajib berpuasa bagi mereka yang tidak berakal dan belum baligh, maka berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Kitab Puasa 3: Rukun Puasa, Enam Hal Membatalkan Puasa

10. Rukun-Rukun Puasa a. Niat Berdasarkan firman Allah: وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (men-jalankan) agama yang lurus…” [Al-Bayyinah/98: 5] Juga sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. “Sesungguhnya amal

Kitab Puasa 4: Adab-Adab Puasa

12. Adab-Adab Puasa Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk memperhatikan beberapa adab berikut ini: a. Makan Sahur Diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً. “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.”[1] Dan telah terhitung makan sahur walaupun hanya dengan seteguk air, berdasarkan

Kitab Puasa 5: Hal-hal yang Boleh Dilakukan oleh Orang yang Berpuasa

13. Hal-Hal Yang Boleh Dilakukan Oleh Orang Yang Berpuasa a. Mandi untuk mendinginkan badan Diriwayatkan dari Abu Bakar bin ‘Abdirrahman, dari sebagian Sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Aku telah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di al-‘Arj (nama sebuah desa yang berjarak beberapa hari perjalanan dari Madinah) sedang menyirami kepalanya dengan air,

Kitab Puasa 6: Puasa Sunnah

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menganjurkan untuk berpuasa pada hari-hari berikut ini: a. Enam hari di bulan Syawwal Diriwayatkan dari Abu Ayyub al-Anshari Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ. Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian dikuti dengan berpuasa enam hari di bulan

Kitab Puasa 7: I’tikaf

Melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan merupakan Sunnah yang dianjurkan, dengan maksud untuk memperoleh kebaikan dan mencari Lailatul Qadr. Allah Ta’ala berfirman: إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِلَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍتَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ “Sesungguhnya Kami

Scroll to Top