Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah

Materi 01: Pengertian Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

Materi kajian selanjutnya dari kitab Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah tentang pengertian ahlus sunnah wal jamaah. A. Definisi ‘Aqidah Aqidah (اَلْعَقِيْدَةُ) menurut bahasa Arab (etimologi) berasal dari kata al-‘aqdu (الْعَقْدُ) yang berarti ikatan, at-tautsiiqu (التَّوْثِيْقُ) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu (اْلإِحْكَامُ) yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah (الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ) yang […]

Materi 16: Mengambil Lahiriyah Al-Qur’an dan As-Sunnah

Materi kajian selanjutnya dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah tentang mengambil lahiriyah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ahlus Sunnah wal Jama’ah menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai dasar pertama bagi mereka, karena Al-Qur-an dan As-Sunnah adalah satu-satunya sumber untuk mengambil atau mempelajari ‘aqidah Islam. Seorang Muslim tidak boleh mengganti keduanya dengan yang lain. Oleh karena

Materi 15: Pilar-Pilar Ibadah dalam Islam

Materi kajian selanjutnya dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah tentang pilar-pilar ibadah dalam islam. Ahlus Sunnah wal Jama’ah sepakat bahwa manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk beribadah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya serta meneladani Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka, setiap Muslim dan Muslimah harus mengetahui hakikat ibadah yang sebenarnya

Materi 14: Syirik dan Macam-macamnya

Materi kajian selanjutnya dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah tentang syirik dan macam-macamnya. Ahlus Sunnah wal Jama’ah sepakat bahwa syirik merupakan bentuk kemaksiatan yang paling besar kepada Allah Azza wa Jalla, syirik merupakan sebesar-besar kezhaliman, sebesar-besar dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mengetahui tentang syirik dan berbagai macamnya

Materi 13: Tauhid Al-Asma’ Wash Shifat, Kaidah Sifat-Sifat Allah Jalla Jalaluhu

Materi kajian selanjutnya dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah tentang tauhid Al-asma wa shifat, kaidah sifat-sifat Allah Jalla Jalaluhu. Ahlus Sunnah menetapkan apa-apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah tetapkan atas Diri-Nya, baik itu dengan Nama-Nama maupun Sifat-Sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan mensucikan-Nya dari segala

Materi 12: Tauhid Uluhiyyah

Materi kajian selanjutnya dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah tentang tauhid uluhiyyah. Tauhid Uluhiyyah dikatakan juga Tauhiidul ‘Ibaadah yang berarti mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui segala pekerjaan hamba, yang dengan cara itu mereka dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, apabila hal itu disyari’atkan oleh-Nya, seperti berdo’a, khauf (takut), raja’

Materi 11: Rukun Iman, Tauhid Rububiyyah

Materi kajian selanjutnya dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah tentang rukun Iman, tauhid rububiyyah. Ahlus Sunnah beriman kepada Allah Azza wa Jalla, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan dibangkitkannya manusia setelah mati, serta iman kepada qadar yang baik maupun buruk. Di dalam surat al-Baqarah, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ

Materi 42: Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Mengikuti Sunnah Rasulullah Secara Lahir dan Batin

Termasuk jalan Ahlus Sunnah wal Jama’ah yaitu mengikuti Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara lahir dan batin dan mengikuti jalannya orang-orang yang terdahulu dari kaum Muhajirin dan Anshar. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا

Materi 26: Isra Mi’raj

Ahlus Sunnah mengimani bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah di-isra’-kan oleh Allah dari Makkah ke Baitul Maqdis lalu di-mi’raj-kan (naik) ke langit dengan ruh dan jasadnya dalam keadaan sadar[Dalil yang menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam Isra’ dan Mi’raj dengan jasadnya yaitu surat al-Israa’/17 ayat 1] sampai ke langit yang ke tujuh, ke

Scroll to Top