Beriman Kepada Rasul Allah

Halaqah 06: Cara Beriman dengan Para Rasul (Bagian 4)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-6 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang cara beriman dengan para rasul bagian 4. Diantara cara beriman kepada para rasul adalah meyakini bahwa mereka maksum, yaitu terjaga dari dosa besar seperti: zina, mencuri, menipu, sihir, membuat berhala, dll. Dan ini adalah kesepakatan umat, adapun orang Yahudi dan Nashrani maka […]

Halaqah 21: Cara Beriman Kepada Para Rasul (Bagian 19)

Materi HSI pada halaqah ke-21 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang cara beriman kepada para Rasul bagian 19. Diantara hal yang perlu diketahui oleh seorang muslim adalah perbedaan antara Al Karomah dan Al Ahwal Asy-Syaithoniyyah, karena sering terjadi seseorang menganggap Al Ahwal Asy-Syaithoniyyah sebagai Al Karomah, menganggap seorang wali syaitan sebagai wali Allah.

Halaqah 05: Cara Beriman dengan Para Rasul (Bagian 3)

Halaqah ke-5 halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang Cara Beriman dengan Para Rasul  bagian ketiga. 5. Meyakini dengan keyakinan yang dalam bahwa mereka (para Rasul) adalah manusia. Menimpa mereka apa yang menimpa manusia yang lain, mereka makan, minum, mencari rezeki, menikah, memiliki keturunan, tertimpa sakit, terbunuh, meninggal, dll. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, قُلْ إِنَّمَا

Halaqah 03: Cara Beriman kepada Para Rasul (Bagian 1)

Halaqah ke-3 halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah Cara beriman kepada para Rasul Allah mengandung beberapa perkara: 1. Keyakinan yang dalam bahwa kenabian dan kerasulan adalah pilihan dari Allah Subhanahu wata’ala, Allah Subhanahu wata’ala memberikannya kepada siapa yang memang berhak dan yang paling afdhal dan sempurna. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, اللَّهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ

Halaqah 02: Perbedaan Antara Nabi dan Rasul

Halaqah ke-2 halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah Dalil-dalil menunjukkan adanya perbedaan antara Nabi dan Rasul. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّىٰ أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ [Surat Al-Hajj 52] “Dan tidaklah kami mengutus seorang Rasul dan tidak pula seorang nabi sebelum engkau (wahai Muhammad) melainkan apabila

Halaqah 01: Pengertian Rasulullah dan Dalil-Dalil Atas Wajibnya Beriman dengan Para Rasul

Halaqah pertama halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang Pengertian Rasulullah dan Dalil-Dalil Atas Wajibnya Beriman dengan Para Rasul. Diantara pokok-pokok keimanan yang harus diimani oleh seorang hamba adalah beriman kepada para Rasul Allah. Rasulun adalah bentuk tunggal dari rusulun. Rosulun artinya utusan. Rusulun artinya utusan-utusan. Rusulullah artinya para utusan Allah Subhanahu wata’ala. Mereka adalah

Halaqah 04: Cara Beriman dengan Para Rasul (Bagian 2)

Halaqah ke-4 halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang cara beriman dengan para rasul bagian 2. Diantara cara Beriman dengan para Rasul: 3. Meyakini bahwa Para Rasul benar-benar terlepas dari sifat dusta, menyembunyikan ilmu, dan penghianatan. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ

Scroll to Top