Home » Nawaqidul Islam

Nawaqidul Islam

Halaqah 10: Penjelasan Pembatal Keislaman Ke Dua (Bagian 4)

Materi HSI pada halaqah ke-10 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan pembatal keislaman kedua bagian 4. Apabila seseorang mengatakan, kita memerlukan perantara kepada Allah sebagaimana kita memerlukan perantara ketika akan berbicara dengan presiden, maka dia telah menyamakan Allah dengan makhluk. Padahal Allah berfirman, لَیۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَیۡءࣱۖ وَهُوَ ٱلسَّمِیعُ […]

Halaqah 25: Penjelasan Penutup Kitab Pembatal Keislaman (Bagian 2)

Materi HSI pada halaqah ke-25 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan penutup kitab pembatal keislaman bagian 2. Beliau berkata, وَكُلُّهَا مِنْ أَعْظَمِ مَا يَكُونُ خَطَرًا، وَأَكْثَرِ مَا يَكُونُ وُقُوعًا، فَيَنْبَغِي لِلْمُسْلِمِ أَنْ يَحْذَرَهَا وَيَخَافَ مِنْهَا عَلَى نَفْسِهِ نَعُوذُ بِاللهِ مِنْ مُوجِبَاتِ غَضَبِهِ، وَأَلِيمِ عِقَابِهِ “Dan semuanya ini termasuk

Halaqah 09: Penjelasan Pembatal Keislaman Ke Dua (Bagian 3)

Materi HSI pada halaqah ke-9 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan pembatal keislaman kedua bagian 3. Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam membedakan antara keadaan Beliau ketika hidup dan keadaan Beliau setelah meninggal dunia. Dalam keadaan hidup, Beliau bisa mendo’akan. Ketika Beliau sudah meninggal dunia, maka Beliau tidak bisa

Halaqah 24: Penjelasan Penutup Kitab Pembatal Keislaman (Bagian 1)

Materi HSI pada halaqah ke-24 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan penutup kitab pembatal keislaman bagian 1. Berkata Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah, وَلَا فَرْقَ فِي جَمِيعِ هَذِهِ النَّوَاقِضِ بَيْنَ الهَازِلِ وَالجَادِّ وَالخَائِفِ إِلَّا المُكْرَه. “Tidak ada bedanya di dalam pembatal-pembatal keislaman yang sepuluh ini antara orang

Halaqah 08: Penjelasan Pembatal Keislaman Ke Dua (Bagian 2)

Materi HSI pada halaqah ke-8 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan pembatal keislaman kedua bagian 2. Diantara keyakinan orang-orang musyrikin Quraisy, bahwa dengan menyembah orang-orang shalih tersebut mereka bisa semakin dekat dengan Allah. Allah berfirman, (وَٱلَّذِینَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦۤ أَوۡلِیَاۤءَ مَا نَعۡبُدُهُمۡ إِلَّا لِیُقَرِّبُونَاۤ إِلَى ٱللَّهِ زُلۡفَىٰۤ إِنَّ

Halaqah 23: Penjelasan Pembatal Keislaman Ke Sepuluh

Materi HSI pada halaqah ke-23 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan pembatal keislaman kesepuluh. Berkata Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah, العَاشِرُ: الإِعْرَاضُ عَنْ دِينِ اللهِ تعالى لَا يَتَعَلَّمُهُ وَلَا يَعْمَلُ بِهِ وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى (وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِـَٔایَـٰتِ رَبِّهِۦ ثُمَّ أَعۡرَضَ عَنۡهَاۤۚ إِنَّا مِنَ ٱلۡمُجۡرِمِینَ مُنتَقِمُونَ)

Halaqah 07: Penjelasan Pembatal Keislaman Ke Dua (Bagian 1)

Materi HSI pada halaqah ke-7 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan pembatal keislaman kedua bagian 1. Berkata Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab, الثَّانِي: مَنْ جَعَلَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللهِ وَسَائِطَ يَدْعُوهُمْ وَيسْأَلُهُمْ الشَّفَاعَةَ، وَيَتَوَكَّلُ عَلَيْهِمْ كَفَرَ إِجْمَاعًا “Ke dua, barangsiapa yang menjadikan antara dia dan Allah perantara-perantara, berdo’a kepada

Halaqah 22: Penjelasan Pembatal Keislaman Ke Sembilan (Bagian 2)

Materi HSI pada halaqah ke-22 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan pembatal keislaman kesembilan bagian 2. Risalah Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam adalah umum untuk seluruh manusia dan jin. Apabila ada jin yang mendengar kedatangan Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam, maka mereka wajib untuk mengikuti Rasulullah shallallāhu ‘alaihi

Halaqah 06: Penjelasan Pembatal Keislaman Pertama (Bagian 3)

Materi HSI pada halaqah ke-6 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Nawaqidul Islam adalah tentang penjelasan pembatal keislaman pertama bagian 3. Berkata Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab, وَمِنْهُ الذَّبْحُ لِغَيْرِاللهِ “Dan diantara contoh kesyirikan adalah menyembelih untuk selain Allah.” Menyembelih untuk selain Allah adalah syirik, karena menyembelih adalah ibadah. Allah berfirman, (قُلۡ إِنَّ

Scroll to Top