Home » Prinsip Dasar Islam

Prinsip Dasar Islam

Materi 00: Muqadimah Kitab Prinsip Dasar Islam

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَـادِيَ لَهُ، وَأَشْـهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan […]

Materi 03: Karakteristik Agama Islam

Materi kajian selanjutnya dari kitab Prinsip Dasar Islam adalah tentang karakteristik agama Islam. Di antara karakteristik yang mengokohkan kelebihan Islam dan membuat umat manusia sangat membutuhkan agama Islam adalah sebagai berikut: 1. Islam datang dari sisi Allah Subhanahu wa Taala dan sesungguhnya Allah lebih mengetahui apa yang menjadi mashlahat (kebaikan) bagi hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu wa

Materi 02: Pengertian Islam dan Tingkatannya

Materi kajian selanjutnya dari kitab Prinsip Dasar Islam adalah tentang pengertian Islam dan tingkatannya. Pengertian Islam Islam secara etimologi (bahasa) berarti tunduk, patuh, atau berserah diri. Adapun menurut syari’at (terminologi), apabila dimutlakkan berada pada dua pengertian: Pertama: Apabila disebutkan sendiri tanpa diiringi dengan kata iman, maka pengertian Islam mencakup seluruh agama, baik ushul (pokok) maupun

Materi 01: Mensyukuri Nikmat Islam yang Allah Subhanahu wata’ala Karuniakan Kepada Kita

Materi kajian kitab pertama dari kitab Prinsip Dasar Islam adalah tentang mensyukuri nikmat Islam yang Allah subhanahu wata’ala karuniakan kepada kita. Allah Azza wa Jalla berfirman: فَمَن يُرِدِ اللَّهُ أَن يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا

Materi 16: Dasar Islam Adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah (Bagian 1)

Materi kajian selanjutnya dari kitab Prinsip Dasar Islam adalah tentang dasar Islam adalah Al-Qur’an dan As Sunnah. Islam bersumber kepada Al-Qur-an dan As-Sunnah yang shahih menurut pemahaman Salafush Shalih. Sedangkan yang dimaksud Salafus Shalih adalah para Shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seorang muslim berkewajiban untuk mengikuti (ittiba’) kepada manhaj (metode) Salafush Shalih ini. Adapun

Materi 15: Hadits-Hadits Tentang Kesempurnaan Islam

Materi kajian selanjutnya dari kitab Prinsip Dasar Islam adalah tentang hadis-hadis tentang kesempurnaan Islam. Hadits Pertama: عَنْ أَبِى ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: تَرَكَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا طَائِرٌ يُقَلِّبُ جَنَاحَيْهِ فِي الْهَوَاءِ إِلاَّ وَهُوَ يَذْكُرُنَا مِنْهُ عِلْمًا. قَالَ: فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ

Materi 14: Definisi Bid’ah

Materi kajian selanjutnya dari kitab Prinsip Dasar Islam adalah tentang definisi bid’ah Definisi Bid’ah Bid’ah sama dengan kata al-ikhtira’ yaitu yang baru yang diciptakan tanpa ada contoh sebelumnya [Menurut Imam ath-Thurthusyi dalam al-Hawadits wal Bida’ (hal. 40)]. Imam asy-Syathibi berkata ketika mendefinisikan bid’ah, “Bid’ah adalah cara baru dalam agama yang dibuat menyerupai syari’at dengan maksud

Materi 13: Islam Adalah Agama Yang Sempurna

Materi kajian selanjutnya dari kitab Prinsip Dasar Islam adalah tentang Islam adalah agama yang sempurna. Agama Islam sudah sempurna, tidak boleh ditambah dan dikurangi. Kewajiban umat Islam adalah ittiba’. Allah Azza wa Jalla berfirman: الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا “… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan

Materi 12: Islam Adalah Agama yang Mudah

Materi kajian selanjutnya dari kitab Prinsip Dasar Islam adalah tentang Islam adalah agama yang mudah dan sesuai dengan fitrah manusia. Islam adalah agama yang tidak sulit. Allah Azza wa Jalla menghendaki kemudahan kepada umat manusia dan tidak menghendaki kesusahan kepada mereka. Allah Azza wa Jalla mengutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rahmat. وَمَا

Scroll to Top