Home » Halaqah 07: Kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam

Halaqah 07: Kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam

Materi HSI pada halaqah ke-7 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dilahirkan di hari Senin, sebagaimana beliau kabarkan di dalam hadits Abu Qotadah al-Amsory yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwasanya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang berpuasa di hari Senin, maka beliau mengatakan:

فيه ولدت وفيه أنزل علي.

 

“Di dalamnya aku dilahirkan & didalamnya pertama kali turun wahyu kepada ku”
 
Beliau dilahirkan ditahun Gajah yaitu di tah 570 M. Tahun dimana terjadi kejadian besar yang mengisyaratkan kejadian yang lebih besar yang menunjukkan bahwa Allah menginginkan kebaikan bagi manusia.

Pada tahun tersebut Abrohah gubernur Yaman yang berada di bawah raja Habasyah membangun gereja besar dengan dimaksud untuk memindah haji Orang-orang Arab kesana yang selama ini mereka berduyun-duyun & berpayah-payah ke Ka’bah dari berbagai tempat yang jauh yang demikian membuat marah orang-orang Arab yang mengagungkan Ka’bah, salah seorang dari mereka mendatangi gereja besar tersebut & membuang hajat didalamnya, Abrohah marah & bersumpah untuk pergi ke Ka’bah untuk menghancurkannya. Maka Abrohah pergi dengan tentaranya dengan membawa Gajah, orang-orang Arab berusaha untuk menghalangi akan tetapi mereka tidak mampu, ketika sampai di luar Mekkah Abdul Mutholib sebagai pemuka Quraisy mendatangi Abrohah yang sudah mengambil 200 unta nya, Abrohah setelah turun dari kursinya & mendudukan Abdul Mutholib bersamanya sebagai penghormatan kepadanya dia bertanya kepada Abdul Mutholib

“’apa yang engkau inginkan & apa keperluanmu?”

Berkata Abdul Mutholib: “’keperluanku adalah supaya Raja mengembalikan kepadaku 200 unta yang dia ambil dariku’”

Berkata Abrohah dengan nada menghina ’engkau meminta kepadaku 200 unta yang aku ambil darimu & membiarkan rumah yang itu adalah agamamu & agama bapak-bapak mu yang aku datang untuk menghancurkannya, engkau tidak berbicara kepadaku tentang rumah ini?

Berkata Abdul Mutholib ’aku adalah yang memiliki unta-unta tersebut sedangkan rumah itu dimiliki oleh Tuhan yang akan menjaganya’

Berkata Abrohah ‘dia tidak bisa mencegahku’

Abdul Mutholib menjawab ’itu adalah urusanmu’

Maka orang-orang Quraisy pun berkumpul diatas gunung-gunung Mekkah melihat apa yang akan terjadi, Abrohah bersiap-siap untuk memasuki kekota Mekkah & mempersiapkan Gajah nya, tetapi Gajah tersebut menderung di jalan ketika dipukul supaya berdiri dia enggan, tetapi ketika diarahkan ke Yaman maka dia segera lari dalam keadaan demikian Allah mengirimkan burung-burung yang membawa batu batu yang apabila mengenai salah seorang dari pasukan Abrohah dia akan meninggal, berlarianlah pasukan Abrohah & berjatuhan, Abrohah pun terkena batu di jasadnya mereka membawa Abrohah ke Yaman & terputus jari-jari nya satu demi satu & sesampai dia di Yaman Abrohah pun meninggal dunia.

Dan inilah yang Allāh kisahkan di dalam surat al-Fiil, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ◈ أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ ◈أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ◈ وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ ◈ تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ ◈فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ

“Apakah engkau tidak melihat apa yang telah dilakukan oleh Rabb mu kepada tentara Gajah, bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka dalam kesia – sia an & mengirim kepada mereka burung-burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu yang terbuat dari tanah yang mengeras, maka Allāh menjadikan mereka hancur seperti daun-daun yang dimakan oleh hewan ternak” [Surat Al-Fil 1-5]

Kejadian ini adalah sejarah besar bagi orang-orang Arab sehingga mereka menjadikan kejadian ini sebagai penanggalan, mereka mengatakan ini terjadi di tahun Gajah atau mengatakan si Fulan dilahirkan beberapa tahun setelah tahun Gajah dst.

***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Sirah Nabawiyah]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top