Home » Halaqah 14: Beriman dengan Amalan-amalan Malaikat (Bagian 3)

Halaqah 14: Beriman dengan Amalan-amalan Malaikat (Bagian 3)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-14 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang beriman dengan amalan-amalan malaikat bagian 3. Diantara orang-orang yang akan dido’akan secara khusus dengan kebaikan oleh para malaikat adalah:
⑹ Orang yang menjenguk orang yang sakit.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إلا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفِ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ , وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إلا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفِ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ ، وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ

“Tidaklah seorang Muslim menjenguk seorang muslim yang lain di waktu pagi kecuali 70.000 malaikat akan bershalawat untuknya sampai sore hari. Dan tidaklah dia menjenguknya di waktu sore kecuali 70.000 malaikat akan bershalawat untuknya sampai pagi. Dan dia akan mendapatkan petikan buah-buahan di surga.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi)

⑺ Malaikat mengaminkan do’a yang dibaca di samping orang yang meninggal atau orang yang sakit.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

إِذَا حَضرْتُمُ الْمَرِيضَ، أَوِ المَيِّتَ، فَقُولُوا خيْراً، فَإِنَّ المَلَائِكَةَ يُؤمِّنونَ عَلى مَا تقُولُونَ

“Apabila kalian menghadiri orang yang sakit atau meninggal, maka ucapkanlah ucapan yang baik, karena sesungguhnya malaikat mengaminkan apa yang kalian ucapkan.” (HR. Muslim)

⑻ Malaikat mengaminkan do’a kebaikan untuk saudara se-Islam.
Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

مَنَ دَعَا لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ قَالَ الْمَلَكُ لْمَوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ.

“Barangsiapa mendo’akan kebaikan untuk saudaranya dalam keadaan saudaranya tidak mengetahui maka berkata seorang malaikat yang ditugaskan, “Aamiin dan bagimu yang semisalnya”. (HR. Muslim)

Ini menunjukkan keutamaan mendo’akan saudara se-muslim dengan sembunyi-sembunyi karena ini lebih ikhlas. Berkata Imam Nawawi ketika menjelaskan hadits ini,

وَكَانَ بَعْضُ السَّلَفِ إِذَا أَرَادَ أَن يَدعُوَ لِنَفْسِهِ يَدْعُو لِأَخِيهِ الْمُسْلِم بِتِلْكَ الْدَعْوَةِ ; لِأَنَّهَا تُسْتَجَابُ ، وَيَحْصُلُ لَهُ مِثْلُهَا

“Dahulu sebagian Salaf apabila ingin mendo’akan kebaikan untuk dirinya, maka dia mendo’akan untuk saudaranya semuslim dengan do’a tersebut, karena doa ini mustajab dan dia mendapatkan yang semisalnya.

***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Malaikat]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top