Home » Halaqah 17: Peran Do’a di Dalam Beriman dengan Takdir Allah

Halaqah 17: Peran Do’a di Dalam Beriman dengan Takdir Allah

Materi HSI pada halaqah ke-17 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang peran doa di dalam beriman dengan takdir Allah.
Takdir telah tertulis, akan tetapi bukan berarti seseorang meninggalkan berdo’a kepada Allah.
Berdo’a adalah bagian dari mengambil sebab yang diperintahkan untuk mendapatkan kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

[QS Ghafir 60]

“Dan berkata Rabb kalian, hendaklah kalian berdo’a kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan untuk kalian.”

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ…

[QS Al-Baqarah 186]

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang diri-Ku, maka sesungguhnya Aku adalah dekat mengabulkan do’anya orang yang berdo’a kepada-Ku.”

Dan do’a adalah ibadah, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

الدعاء هو العبادة

”Do’a itu adalah ibadah.” [Hadits Shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasai, dan Ibnu Majah]

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وﻻ ﻳﺮﺩ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﺇﻻ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ

“Dan tidak menolak Al Qadar kecuali do’a.” [Hadits Hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah]

Dan bukanlah yang dimaksud dengan do’a bisa menolak takdir, bahwa do’a bisa melawan takdir Allah yang sudah Allah tulis, akan tetapi makna Al Qadar disini adalah Al Muqoddar, yaitu sesuatu yang ditakdirkan, artinya do’a bisa menjadi sebab berubahnya keadaan yang ditakdirkan oleh Allah menjadi keadaan lain yang juga ditakdirkan oleh Allah.

Contoh seseorang ditakdirkan sakit kemudian dia berdo’a kepada Allah meminta kesembuhan kemudian Allah mengabulkan do’anya dan menakdirkan kesembuhan bagi orang tersebut.

Dan do’a yang dipanjatkan oleh seseorang kepada Allah adalah bagian dari takdir Allah.

Lalu bagaimana dikatakan bahwa doa bisa melawan takdir Allah azza wajalla.

***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Dengan Takdir Allah]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top