Diantara sifat-sifat tersebut:
■ Sifat Pertama | ‘Aziz
Artinya: yang mulia, dimuliakan oleh Allah dengan dijaga dari segala perubahan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang ingkar dengan adz-dzikru (yaitu Al-Qur’an) ketika datang kepada mereka dan sesungguhnya dia adalah kitab yang mulia.” (QS Fushshilat: 41)
■ Sifat Ke Dua | Majid
Artinya: agung lagi mulia.
⇒Maksudnya: agung maknanya dan luas ilmunya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ
“Bahkan dia adalah Al-Qur’an yang agung.” (QS Al-Buruj: 21)
■ Sifat Ke Tiga | Karimun
Artinya: mulia lagi banyak manfaatnya, besar kebaikannya dan dalam ilmunya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya dia adalah Al-Qur’an yang mulia.” (QS Al-Waqi’ah: 77)
■ Sifat Ke Empat | Mubarak
Artinya: yang berbarakah (yang banyak manfaatnya dan banyak membawa kebaikan).
⇒ Kebaikan bagi yang membacanya, yang menghafalnya, yang mendengarnya, yang mentadabburinya, maupun yang mengamalkannya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَهَـذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ
“Dan ini adalah kitab yang Kami turunkan berbarakah membenarkan apa yang datang sebelumnya.” (QS Al-An’am: 92)
Diantara sifat-sifat Al-Qur’an adalah,
■ Sifat Ke Lima | Fashl
Artinya: yang benar dan jelas, memisahkan antara yang haq dan yang bathil.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ
“Sesungguhnya dia (yaitu Al-Qur’an) adalah ucapan yang memisahkan (yaitu antara yang haq dan yang bathil).” (QS Ath-Thariq: 13)
Dan diantara sifat Al-Qur’an adalah,
■ Sifat Ke Enam | Hakim
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
الم (١) تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ (٢) هُدًى وَرَحْمَةً لِّلْمُحْسِنِينَ (٣)
“Alif Lam Mim. Itu adalah ayat-ayat kitab yang hakim, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat baik.” (QS Luqman: 1-3)
Hakim artinya:
•✓Memiliki hikmah dan kebijaksanaan yang mendalam.
•✓Ayat-ayatnya muhkam, yaitu kokoh.
⇒ Dia kokoh karena:
⑴ Datang dengan lafadz yang paling fasih dan jelas yang mengandung makna yang dalam.
⑵ Tidak mungkin dirubah.
⑶ Kabar-kabar yang ada di dalamnya benar sesuai dengan kenyataan.
⑷ Tidak memerintah kecuali dengan sesuatu yang merupakan kebaikan bagi manusia dan tidaklah melarang kecuali dari sesuatu yang merupakan keburukan bagi manusia.
⑸ Tidak ada pertentangan di antara ayat-ayatnya.
Dan diantara sifat Al-Qur’an adalah,
■ Sifat Ke Tujuh | Berbahasa Arab yang Jelas
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ (١٩٢) نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ (١٩٣) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ (١٩٤) بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ (١٩٥)