Materi HSI pada halaqah ke-83 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy bab Kitab Ushul Ats Tsalatsah adalah tentang landasan ketiga ma’rifatul nabiyyikum Muhammadin: Rasulullah diutus untuk seluruh jin dan mnausia bagian 4.
Allah subhanahu wata’ala mengatakan
وَإِذۡ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَٰقَ ٱلنَّبِيِّۧنَ لَمَآ ءَاتَيۡتُكُم مِّن كِتَٰبٖ وَحِكۡمَةٖ ثُمَّ جَآءَكُمۡ رَسُولٞ مُّصَدِّقٞ لِّمَا مَعَكُمۡ لَتُؤۡمِنُنَّ بِهِۦ وَلَتَنصُرُنَّهُۥۚ قَالَ ءَأَقۡرَرۡتُمۡ وَأَخَذۡتُمۡ عَلَىٰ ذَٰلِكُمۡ إِصۡرِيۖ قَالُوٓاْ أَقۡرَرۡنَاۚ قَالَ فَٱشۡهَدُواْ وَأَنَا۠ مَعَكُم مِّنَ ٱلشَّٰهِدِينَ ٨١
[Aali ‘Imran:81]
Dan ketika Allah subhanahu wata’ala mengambil perjanjian dari para nabi, ketika Aku berikan kepada kalian berupa kitab dan juga hikmah, masing-masing para nabi diberikan kepada mereka kitab dan diberikan mereka hikmah, semacam hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
ثُمَّ جَآءَكُمۡ رَسُولٞ مُّصَدِّقٞ لِّمَا مَعَكُمۡ
Kemudian datang kepada kalian seorang rasul yang membenarkan apa yang ada bersama kalian. Rasul ini, yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, akan datang dan membenarkan apa yang Aku berikan kepada kalian, Allah subhanahu wata’ala memberikan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam كِتَٰبٖ وَحِكۡمَةٖ, Nabi ini akan membenarkan apa yang dibawa oleh kalian.
لَتُؤۡمِنُنَّ بِهِۦ وَلَتَنصُرُنَّهُۥۚ
Hendaklah kalian beriman dengan Nabi tersebut, ini janji yang Allah subhanahu wata’ala ambil dari para nabi sebelumnya
وَلَتَنصُرُنَّهُ
Dan hendaklah kalian menolongnya
Bukan hanya sekedar beriman tapi menolong beliau, ikut berperang bersama beliau sebagaimana nabi ‘Isa ‘Alaihissalam bukan hanya beriman dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahkan beliau juga ikut berperang memerangi Dajjal, bahkan ketika datang Ya’juj dan Ma’juj dan beliau masih hidup, dan dilarang oleh Allah subhanahu wata’ala untuk berperang langsung dengan mereka karena bukan kemampuan Nabi ‘Isa dan juga kaum muslimin yang sangat sedikit dibandingkan dengan Ya’juj dan Ma’juj akhirnya beliau berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala, meminta kepada Allah subhanahu wata’ala supaya Allah subhanahu wata’ala menghancurkan Ya’juj dan Ma’juj. Menolong agama Allah subhanahu wata’ala, menolong Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, menolong agama beliau.
قَالَ ءَأَقۡرَرۡتُمۡ وَأَخَذۡتُمۡ عَلَىٰ ذَٰلِكُمۡ إِصۡرِيۖ
Apakah kalian bersedia, menyetujui, mengambil perjanjian ini?
قَالُوٓاْ أَقۡرَرۡنَاۚ
Kami mengikrarkan, ikrar dari para nabi dan juga para rasul bahwasanya kalau bertemu dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mereka akan beriman dan akan menolong beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
قَالَ فَٱشۡهَدُواْ وَأَنَا۠ مَعَكُم مِّنَ ٱلشَّٰهِدِينَ
Maka Allah subhanahu wata’ala mengatakan فَٱشۡهَدُواْ, hendaklah kalian bersaksi dan Aku bersama kalian termasuk yang bersaksi.
فَمَن تَوَلَّىٰ بَعۡدَ ذَٰلِكَ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ ٨٢
maka barangsiapa yang berpaling setelah perjanjian ini mereka adalah orang-orang yang fasik.
Ini adalah perjanjian yang Allah subhanahu wata’ala ambil dari para nabi dan rasul untuk beriman dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi kalau para nabinya saja diwajibkan bagi mereka untuk beriman apalagi pengikutnya. Namanya pengikut mengikuti nabinya, ketika ada orang Yahudi dan orang Nasrani setelah kedatangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak beriman dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berarti pada hakikatnya mereka telah tidak beriman dengan nabi yang telah diutus kepada mereka.
Jadi kalau sekarang mereka mengatakan kami beriman dengan Musa dan juga ‘Isa, ketika datang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak beriman, berarti pada hakikatnya mereka telah mendustakan nabi mereka sendiri. Berarti mereka tidak mengikuti nabi mereka sendiri yaitu nabi yang telah diutus kepada mereka, dan orang yang tidak mengikuti nabinya atau mendustakan nabinya maka dia telah keluar dari keimanan.
***
[Disalin dari materi Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy bab Kitab Utsul Tsalatsah]