Home » Halaqah 07: Pengertian Ibadah dan Macam-Macamnya

Halaqah 07: Pengertian Ibadah dan Macam-Macamnya

Halaqah ke 07 adalah tentang Pengertian Ibadah dan Macam-Macamnya. Ibadah adalah seluruh perkara yang dicintai dan diridhai oleh Allah Subhanahu wata’ala baik berupa ucapan maupun perbuatan yang zhahir maupun yang bathin.
Seseorang bisa mengetahui bahwa sesuatu dicintai Allah Subhanahu wata’ala dengan beberapa cara, diantaranya:

Apabila sesuatu tersebut diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala. Dengan demikian kita mengetahui bahwasanya sesuatu tersebut adalah ibadah, karena Allah Subhanahu wata’ala tidaklah memerintah kecuali dengan sesuatu yang Allah Subhanahu wata’ala cintai.

Termasuk diantara tanda bahwa sesuatu itu dicintai oleh Allah Subhanahu wata’ala adalah apabila Allah Subhanahu wata’ala memuji pelakunya. Pujian Allah Subhanahu wata’ala menunjukkan bahwa sesuatu tersebut dicintai-Nya.

Contohnya berdo’a. Do’a adalah ibadah karena Allah Subhanahu wata’ala memerintahkannya.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

ٱدۡعُونِىٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ

“Berdo’alah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan.” (QS Ghafir: 60)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadis:

الدُّعَاءُهُوَ الْعِبَادَةُ

“Do’a itu adalah ibadah.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi dan juga Ibnu Majah).

Dengan demikian hukumnya syirik apabila seseorang berdo’a kepada selain Allah Subhanahu wata’ala baik berdo’a kepada seorang Nabi, seorang malaikat, seorang jin, orang yang shalih, dan lain-lain.

Contoh yang lain, menyembelih. Menyembelih adalah ibadah.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ

“Hendaknya engkau shalat untuk Rabb-mu dan menyembelihlah untuk Rabb-mu.” (QS Al-Kautsar: 2)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَعَنَ اللهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللهِ

“Allah Subhanahu wata’ala melaknat seseorang yang menyembelih untuk selain Allah Subhanahu wata’ala.” (HR Muslim).

Dengan demikian termasuk syirik hukumnya seseorang menyembelih untuk jin, atau untuk syaikh atau untuk yang lain, selain Allah Subhanahu wata’ala.

Contoh ibadah yang lain misalnya bernadzar, ber-istighatsah, bersumpah, bertawakal, rasa takut, rasa cinta, dan lain-lain. Semua itu adalah termasuk jenis-jenis ibadah, yang tidak boleh seorang Muslim sesekali menyerahkan salah satu dari ibadah tersebut kepada selain Allah Subhanahu wata’ala.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top