Turunnya beliau ‘Alaihissalam ke bumi, Allah jadikan sebagai salah satu tanda besar dekatnya Hari Kiamat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan sesunguhnya itu adalah tanda dekatnya hari kiamat.” (QS Az Zukhruf: 61)
Berkata Abdullah Ibnu ‘Abbas radhiyallāhu ‘anhuma:
Beliau turun di saat kaum Muslimin sedang di masa genting menghadapi dahsyatnya fitnah Dajjal. Turun di waktu Shubuh dan shalat di belakang Imam Mahdi, imam kaum Muslimin saat itu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bagaimana kalian jika turun Ibnu Maryam di tengah-tengah kalian dan imam kalian saat itu adalah dari kalian?” (HR Bukhari dan Muslim)
Hal yang pertama kali beliau lakukan adalah membunuh Dajjal yang sedang mengepung sebagian kaum Muslimin di Baitul Maqdis.
Beliau membunuh dengan tombak kecil beliau setelah Dajjal hampir melarut habis seperti melarutnya garam karena melihat Nabi Isa ‘alaihissalam.
Kemudian umat Islam pun memerangi orang-orang yang bersama Dajjal, diantaranya adalah orang-orang Yahudi, sampai batu dan juga pohon-pohonan membantu umat Islam memerangi orang-orang Yahudi.
Setiap ada orang Yahudi yang berusaha untuk bersembunyi di belakang batu atau pohon, maka berkatalah batu atau pohon tersebut:
“Wahai Muslim, ini Yahudi bersembunyi di belakangku maka bunuhlah dia.”
Kecuali pohon Gharqad. (Hadits shahih riwayat Muslim)
Setelah itu keluarlah Ya’jūj dan juga Ma’jūj yang membuat kerusakan besar di permukaan bumi.
Maka Nabi Isa ‘alaihissalam dan juga kaum Muslimin berdo’a kepada Allah supaya Allah Subhanahu wa Ta’ala membinasakan mereka.